Scroll untuk baca artikel
Sumsel

Lawan Isu Negatif Sawit, Lewat LTKL Dodi-Beni Lakukan Hal Ini

451
×

Lawan Isu Negatif Sawit, Lewat LTKL Dodi-Beni Lakukan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Beni Hernedi (Wakil Bupati Musi Banyuasin)

Perkembangan minyak sawit berkelanjutan Indonesia di tingkat kabupaten, menurut Beni Hernedi sudah ada 5 kabupaten LTKL yang melaporkan kemajuan.

“Anggota kabupaten kami juga mengalami kemajuan. Sampai saat ini, lima (5) anggota kabupaten telah melapor ke kementerian berdasarkan implementasi Rencana Aksi Nasional Minyak Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB). Kemajuan yang ditunjukkan dalam presentasi ini, seperti: (1) Pembentukan sistem data & tata kelola multi-pemangku kepentingan (misalnya Sanggau didirikan Database E-Sawit),”terangnya.

Selanjutnya, (2) Pelaksanaan program peningkatan kapasitas petani kecil, seperti Good Agricultural Practices (GAP), Peremajaan Sawit Rakyat atau Replanting ( Musi Banyuasin sebagai kabupaten percontohan yang ditunjuk oleh Kementerian Pertanian), (3) Menerbitkan peraturan pemantauan untuk pengelolaan lingkungan (seperti Inventarisasi Pengurangan Emisi Rumah Kaca di Gorontalo), dan (4) Menetapkan mekanisme penanganan konflik (misalnya Sintang memiliki satuan tugas khusus untuk menangani konflik di sektor pertanian – terutama kelapa sawit).

Terakhir, dikatakan keterbatasan jumlah petani kecil bersertifikat – perlu ditangani bersama-sama untuk memastikan petani kecil memiliki akses dalam proses ini.

“Saya bangga terhadap LTKL, asosiasi kabupaten kami dapat bekerja sama dengan FONAP dan melakukan salah satu fungsi terpenting yakni menghubungkan situasi dalam lewat nternasional dialog ini. Yurisdiksi penghasil seperti distrik kami memahami pasar dan pada saat yang sama, anggota FONAP sebagai pelaku pasar lebih memahami sisi produksi,”pungkasnya. (Rilis)

-

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan