Scroll untuk baca artikel
Jawa Tengah

Bersama Gus Miftah, Ganjar Akan Perkuat Semangat Kebangsaan Di Sekolah-sekolah

512
×

Bersama Gus Miftah, Ganjar Akan Perkuat Semangat Kebangsaan Di Sekolah-sekolah

Sebarkan artikel ini

SEMARANG – “Cintaku padamu tak seindah surat cinta untuk Starla. Tapi yakinlah, cintaku padamu Lillahitaala”. Begitulah ungkapan ulama kondang asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengisi pengajian di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (25/3/2021).

Ungkapan itu pun membuat jamaah pengajian baik yang mengikuti secara luring maupun daring bertepuk tangan. Bagi Gus Miftah, Ganjar adalah sosok pemimpin sekaligus sahabat yang selalu menunjukkan kebaikan.

“Sekitar enam bulan lalu, saya mengisi pengajian di Pemalang. Saya ditelpon seseorang yang saya kenal dekat, beliau adalah Gubernur Jawa Tengah. Kepada saya, beliau meminta agar pengajian segera diselesaikan karena sedang pandemi. Karena saya cinta pada beliau, saya langsung ikuti,” kata Gus Miftah mengawali ceramah.

Dari cerita itulah, Gus Miftah menebarkan pesan moral pada masyarakat untuk selalu taat pada pemerintah. Karena sejatinya, kewajiban untuk taat pada pemerintah telah diatur dalam Al-Quran.

“Saya sampaikan pada jamaah, ini pelajaran penting bagi kita. Di musim pandemi seperti ini, kita harus manut pada pemerintah dan mengikuti pendapat para ahli. Jangan kita ikut orang-orang yang ahli berpendapat. Kalau pemerintah baik, kita wajib mengikuti. Kalau pemerintah salah, maka kritiklah dengan bahasa yang santun,” terangnya.

Selain itu, Gus Miftah juga mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Semua paham-paham radikal, harus disingkirkan dari Indonesia.

“Saya punya pengalaman saat ngisi pengajian di Jateng, ada salah satu ASN guru yang mendukung khilafah. Ini tidak bisa dibiarkan, ia harus dicopot atau dipecat. Maka pada adik-adik pelajar, ojo nganti salah milih guru. Carilah guru yang menyenangkan, jangan yang menakutkan. Carilah guru yang ramah, bukan yang suka marah-marah,” tegasnya.

-

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan