Scroll untuk baca artikel
Sumsel

Pemkab Muba Tandatangani MoU dengan SKK Migas

823
×

Pemkab Muba Tandatangani MoU dengan SKK Migas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas). Teranyar, telah ditemukan cadangan gas terbesar nomor empat dunia yang tepatnya berada di blok Saka Kemang Kecamatan Bayung Lencir.

Di bawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA, kekayaan SDA migas dikelola dengan sangat baik mulai dari industri hulu hingga hilir-nya. Dodi paham bahwa migas merupakan potensi luar biasa demi meningkatkan perekonomian daerah. SDA sektor ini juga mendongkrak pengembangan sumber daya manusia di Musi Banyuasin.

“Pemkab Muba ingin mewujudkan visi besar di sektor migas. Tentu ini perlu dukungan serta hubungan yang sinergi dari berbagai pihak. Hari ini secara resmi Pemkab Muba melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan SKK Migas untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkap Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di sela Penandatanganan Nota Kesepakatan Antara SKK MIGAS dengan Pemkab Muba Tentang Sinergi Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Berkaitan dengan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi di Kabupaten Muba di Kantor Pusat SKK Migas, Gedung Wisma Mulia Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021).

Kepala Daerah Inovatif 2020 ini merinci, visi besar sektor migas yang akan direalisasikannya yakni diantaranya menyediakan tenaga kerja lokal profesional bidang industri migas dengan kualifikasi nasional dan global, lalu menjadikan Muba sebagai pusat pelatihan sertifikasi migas di wilayah Sumbagsel khususnya dan Sumatera pada umumnya.

“Kemudian, Muba ingin mewujudkan sinergi dan kerjasama dalam rangka membangun perencanaan dan roadmap pengelolaan SDM lokal bidang Migas sehingga perencanaan, pengembangan dan penyiapan SDM lokal sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran,” imbuhnya.

“Lalu, sinergi dan kerjasama dalam bidang rekrutmen tenaga kerja untuk memberikan prioritas dalam penempatan SDM atau tenaga kerja lokal Muba di perusahaan KKKS dan mitra pada setiap tingkatan dan posisi manajerial, dan sinergi kerjasama khusus dengan perusahaan KKKS khususnya PT Repsol dalam membangum perencanaan dan rekrutmen tenaga kerja lokal Muba dalam pelaksanaan eksploitasi blok Saka Kemang,” tambah Dodi Reza.

-

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan