Scroll untuk baca artikel
Sumsel

Kedatangan PWI Muba Disambut Hangat Bupati Banjar

452
×

Kedatangan PWI Muba Disambut Hangat Bupati Banjar

Sebarkan artikel ini

Banjar – Upaya me­ndukung pembangunan di era digital saat ini, pen­gurus Persa­tuan Wart­awan Indon­eisa (PWI) Kabupaten Musi Bany­uasin (Mu­ba) terus menjalin sinergi, sal­ah satun­ya dengan pe­merintah kabupaten Banjar Provinsi Kalim­antan Selatan.

Kunjungan yang dikom­­andoi Ketua PWI Muba Herlin Koisasi, SH didampingi Dewan Pe­n­asehat N.M. Charles, Heriyanto S.I.Kom, Iw­an Hendrawan selaku Be­ndahara PWI Muba dan Egy Shavutra dit­eri­ma langsung oleh Bup­ati Banjar Prov­insi Kalimantan Sela­tan KH. Khalilurrahman did­ampingi Kepala Dinas Kominfo, Stat­istik dan Persandian Kabup­aten Banjar Drs. HM. Aidil Basith, MAP dan Kabid Informa­si dan Komunikasi Pu­blik Di­skomifo Kabu­paten Ba­njar Eddy E Jaya​ diruang kerja­nya, jal­an Ahmad Ya­ni No 3 Kelurahan Ke­raton Kec­amatan Mar­tapura, (1­0/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengucapkan terimakas­­ih atas kunjungan dan silaturahmi PWI Mu­ba tersebut. “Selamat datang di Kabupaten Banjar, kota yang berjuluk Kota Santri dan dikenal juga dengan kota Intan karena batu mulia disini terkenal dengan kualitas dunianya,” ucap Bupati Banjar.

Orang nomor satu di Bumi Barakat tersebut menjawab pertanyaan dari Ketua PWI Muba yakni tentang hal yang dapat diambil manfaat untuk Pemerintah Kabupaten Muba. Ia mengatakan ada berbagai program yang telah maupun yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar.

“Sebagaimana Visi Misi saya, hal yang menjadi program prioritas yaitu ada tiga bidang, pada bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Dimana program penghapusan jamban apung di sepanjang aliran Sungai Martapura, Alhamdulillah banyak diapresiasi baik tingkat Daerah, Nasional maupun Asia pada penghargaan Innovation Network of Asia (INA),” ungkap Bupati Banjar.

Bupati Banjar menjelaskan bahwa inovasi tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berinovasi untuk melestarikan sungai dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menghapus jamban apung dengan menyiapkan penggantinya yaitu dengan WC individual dan WC komunal,” jelasnya.

-

Baca artikel kami di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan