Kang Emil mengatakan, bank bjb harus menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi di Jabar. Mulai dari menarik minat investor sebagai partner sampai swasembada pangan sebagai solusi mengatasi krisis pangan.
“Pandemi COVID-19 mengajarkan kita agar swasembada pangan, makanya bank bjb harus semangat membangkitkan ekonomi pangan,” ucapnya.
Selain itu, Kang Emil mendorong bank bjb untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri kesehatan, otomotif, dan pariwisata. Untuk sektor pariwisata, bank bjb diminta mengembangkan desa wisata.
“Wisata Jabar cukup regional. Maka bjb dapat mengembangkan progam desa wisata. Bikin desa binaan oleh bjb, datangi kepala desanya di edukasi. Di Jabar ada 5.312 desa,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Kang Emil mengapresiasi bank bjb yang mampu tumbuh kendati dalam situasi pandemi COVID-19. Ia pun mendorong BUMD Jabar lainnya untuk terus berinovasi di tengah pandemi.
“Saya sangat berbangga dengan capaian bank bjb hari ini. Angka-angka yang disampaikan seperti nilai rapor sekolah. Yang kurang perbaiki, yang bagus pertahankan,” katanya.
Direktur Utama (Dirut) bank bjb Yuddy Renaldi menuturkan, bank bjb mencatat sejumlah prestasi sepanjang 2020. Hal itu tercermin dari kinerja bank bjb.
-