“Kenapa tidak kita jadikan pusat jejaring kardiovaskular nasional, pemikiran ini bergulir akan didiskusikan dengan kementerian kesehatan dan seperti nya akan mendapatkan persetujuan untuk menjadi jejaring kita, kalau menjadi jejaring kardiovaskular nasional tentu kita akan mempunyai kewajiban untuk melakukan pendampingan sampai RSUD Sekayu bisa melakukan pelayanan kardiovaskular yang mandiri,” ucapnya.
Hal ini pula, lanjutnya, dapat menjadi percontohan sehingga dapat mentrigger RSUD Kabupaten di seluruh Indonesia. “Program pembinaan dari RS Jantung Harapan Kita sebagai pusat jantung nasional ke RSMH di level Provinsi dan level kabupatennya yaitu RSUD Sekayu. Dengan dukungan dari Pemkab dan Bupati Dodi saya yakin dan optimis dapat berkembang dengan baik,” ungkapnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menyebutkan, kesehatan dan sarpras rumah sakit yang lengkap menjadi konsen utama dirinya sejak memulai kepemimpinan di Bumi Serasan Sekate.
“Bukan hanya penyintas jantung, namun sejak 2017 Pemkab Muba telah merealisasikan asuransi kesehatan UHC yang mengcover seluruh warga masyarakat prasejahtera di Muba untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang mana anggarannya dibebankan ke APBD Muba,” jelas Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia itu.
Menurutnya, penyakit jantung adalah salah satu penyakit periodenya pendek dan juga cukup tinggi angka kematiannya. Ketika pasien harus antri dengan waktu yang cukup lama maka menjadi problema tersendiri.
“Muba mempunyai kemampuan untuk menjadi salah satu yang menyediakan fasilitas tersebut. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakannya,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Dodi Reza, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun anggaran 2021 ini tengah melakukan peningkatan gedung Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu dengan membangun gedung Penunjang Medik empat lantai dan penambahan gedung rawat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini juga bagian dalam rangka terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Muba, dan InshaAllah November 2021 target kami peningkatan gedung RSUD Sekayu selesai dan pelayanan lebih maksimal lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan mengusulkan RSUD Sekayu menjadi RS Jejaring Layanan Jantung Terpadu di RS Kabupaten akan lebih memaksimalkan lagi pelayanan RSUD Sekayu di bidang kesehatan jantung. “Ini semata-mata demi masyarakat Muba,” pungkasnya.
Dalam kesempatan audiensi rencana RSUD Sekayu sebagai RS Jejaring Layanan Jantung terpadu di RS Kabupaten dengan Jajaran RS Jantung Harapan Kita juga turut dihadiri Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RS Jantung Harapan Kita Dr dr Dicky Fakhri Sp B Sp BTKV(K), Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RS Jantung Harapan Kita Dr dr Lia G Partakusuma Sp PK (K) MM MARS, Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian RS Jantung Harapan Kita Dr dr Basuni Radi Sp JP (K), dan Direktur Keuangan RS Jantung Harapan Kita Liliek Mahaendra Susilo AK MM.
-