“Kami paham rekan-rekan buruh mengalami kesulitan. Demikianpun dengan pengusaha. Kita harus tetap bersama-sama, sharing the pain, tetap bersatu, saling mendukung sehingga kita bisa selamat melewati situasi sulit ini.
Apindo juga menyarankan pengusaha rela memberikan insentif lebih pada buruh melalui instrumen lain sebagai bentuk kepedulian dalam situasi sulit ini,” ujarnya
Apindo menurut Ning, menghargai apa yang disampaikan oleh Menteri PMK yang khawatir terjadinya PHK yang sekarang mencapai 500 ribu dan mungkin akan terus bertambah apabila tidak dicegah, adalah suatu himbauan yang positif.
“Kami mengedepankan pengurangan jam kerja, dengan berbagai cara, dari yang pertama meniadakan lembur, kemudian masuk dengan jumlah hari yang lebih sedikit, bekerja dengan hari yang sama tetapi dengan jam yang berkurang dst,” kata Ning.
“Namun demikian, tetap tidak mungkin tidak melakukan PHK atau pengurangan karyawan sama sekali. Tidak semua perusahaan di Jabar adalah anggota Apindo.
Jadi pastinya berapa secara keseluruhan, kami tidak tahu. Pak Menteri tentu lebih memiliki resources yang bisa menyampaikan data lebih menyeluruh dan akurat. Kalau data Apindo, diluar sepatu,terakhir per awal bulan ini ada pengurangan karyawan 79 ribu,” pungkasnya.
-