Dodi menyebut kegiatan IBC ini luar biasa. Sebab mengulik bagaimana metode aktifasi otak untuk diaplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya keahlian dalam berbahasa Inggris. Intinya IBC mengembangkan skill yang selama ini tidak terekspos karena tidak pernah digali.
“Kita Pemkab Muba melihat ini sebagai salah satu upaya mengupgrade skill SDM di Kabupaten Muba. Muba akan selalu siap dengan pengembangan SDM, dan akan terus dilakukan. Mulai dari mengirimkan murid dan guru ke luar negeri, sampai beasiswa untuk kuliah di Amerika Serikat. Pengembangan SDM menjadi misi suci bagi Muba, yang bukan hanya fokus bangun infrastruktur tapi juga menyiapkan SDM yang berkulitas dan bisa bersaing,”pungkasnya.
Kepala Daerah Inovatif ini juga mengatakan, di masa depan persaingan anak-anak akan terjadi secara global. Kemampaun berbahasa Inggris menjadi suatu keharusan. Bukan saja kelebihan dan menjadi persyaratan penting kala 10-20 tahun lalu.
“Nantinya di jaman anak-anak penerus kita, kalau mau maju dalam karir maka diharuskan bisa bahasa asing. Makanya saya sangat apresiasi digelarnya kegiatan bersama IBC untuk mengupgrade skill guru, tenaga pendidik, ASN dan peserta didik di Muba agar bisa mahir bahasa inggris,”tutupnya.