SEKAYU, – Bantuan Gubernur (BanGub) yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang dikucurkan ke Kabupaten Muba dinilai mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta meringankan beban daerah.
Hal ini diungkapkan Plt Bupati Beni Hernedi SIP saat bincang-bincang pada program Ngobrol Bareng Sumeks yang merupakan program Harian Sumatera Ekspres, Jumat (18/3/2022) di Griya Bumi Serasan Sekate.
Ngobrol bareng Sumeks ini dipandu langsung oleh GM Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah. Pada pertanyaan pertama, ditanyakan terkait bagaimana pelaksanaan program Bantuan Gubernur di Kabupaten Muba.
Dikatakan Plt Bupati Beni, program Bantuan Gubernur yang bersumber dari APBD Pemprov Sumsel tentunya mengurangi beban Pemkab Muba. Program BanGub ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan saja, namun juga dibagi menjadi banyak program lainnya, baik di sektor pendidikan, sosial dan keagamaan.
“Kemudian juga ada program Sumsel Mandiri Pangan, disini kami Pemkab Muba sangat mendukung sekali dan harus kita dorong keinginan Gubernur untuk mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen, bahkan kita Pemkab Muba sudah ada program Kelompok Wanita Tani yang bertujuan untuk mandiri terhadap pangan kebutuhan sehari-hari,”bebernya.
Selanjutnya Ketua PMI Kabupaten Muba ini menanggapi pertanyaan dari Sumeks mengenai akan berakhirnya periode masa pemerintahan Dodi-Beni pada bulan Mei 2022 ini.
Sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Mendagri melalui Instruksinya Nomor 70 Tahun 2021 tertanggal 31 desember 2021, bahwa kabupaten/kota yang masa jabatan kepala daerah yang berakhir pada tahun 2022 ini wajib menyusun dokumen RPD 2023-2026, dan forum konsultasi publik pada hari ini adalah bagian dari tahapan dalam melaksanakan amanat instruksi Mendagri tersebut.
-